Bertempat di Hotel Mercure Ancol, Perbarindo DPD DKI Jaya dan sekitarnya menggelar Musda XIII pada tanggal 8-9 Juni 2023. Roberto Akyuwen Kepala Kantor Regional 1 OJK yang membuka acara tersebut disaksikan oleh Tedy Alamsyah Ketua Umum Perbarindo, Ricardo Simatupang Ketua Perbarindo DPD DKI Jaya dan Sekitarnya periode 2019-2023, Suwandi Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS, Amirul Wicaksono Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI serta Ketua OC Musda XIII Agung Buntaran. Acara ini juga dirangkai dengan seminar dengan narasumber Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS, Suwandi dan Pemimpin Redaksi Infobank, Eko B. Supriyanto.
Ricardo Simatupang dalam sambutannya menyampaikan keinginan industri BPR/BPRS wilayah yang dipimpinnya untuk dapat naik kelas memanfatkan UU No. 4 tahun 2023. Dia sangat berharap turunan dalam UU tersebut berupa POJK yang dapat mendorong BPR untuk naik kelas. Terkait issue merger, Ricardo berharap merger dilakukan dengan hati-hati dan perhitungan yang cermat terutama untuk BPR-BPRS yang tidak berada dalam 1 grup. Saat ini BPR BPRS di wilayah DPD DKI Jaya dan sekitarnya terdapat 2 BPR dengan aset lebih dari 1 T, 4 BPR dengan aset diatas 500 M sd 1 T, 18 BPR aset lebih dari 250 – 500 M, 8 BPR dengan aset lebih dari 100 – 250 M dan 51 BPR dengan aset lebih dari 50 M – 100 M, dan 90 BPR dengan aset dibawah 50 M. Ricardo juga menyampaikan bahwa pada tanggal 5 Juni kemarin telah ditandatangani kerjasama dengan Bank DKI terkait pemanfaatan jasa layanan perbankan, harapannya kerjasama ini dapat meningkatkan layanan BPR kepada nasabahnya.
Tedy Alamsyah Ketua Umum Perbarindo mengatakan bahwa Tugas Musda ada tiga yaitu menetapkan program kerja, pertanggungjawaban ketua DPD Perbarindo DKI Jaya dan sekitarnya, dan pemilihan ketua untuk periode 4 tahun ke depan. Tedy juga menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi adalah tantangan persaingan, digitalisasi dan berakhirnya relaksasi restrukturisasi kredit pada tahun 2024 dan pemenuhan modal inti. Tentunya pengurus yang terpilih harus dapat membawa anggota menjawab tantangan tersebut. Tedy juga mengajak seluruh anggota untuk berkolaborasi untuk membangun citra positif industri. Kepada ketua terpilih Tedy berpesan, jika terpilih artinya telah bersedia mewakafkan diri untuk melayani masyarakat industri di DKI dan sekitarnya.
Industri perbankan memegang peranan penting termasuk Bank Perekonomian yang memainkan peran strategis penggerak ekonomi di daerah, yang mendukung terciptanya stabilitas sistem keuangan yang kuat dan berkontribusi nyata dalam ekonomi nasional, jelas Suwandi Direktur Eksekutif LPS dalam sambutannya. BPR BPRS dan UMKM adalah mitra strategis pemerintah dalam pembangunan nasional dalam mensejahterakan ekonomi rakyat. Saat ini berdasarkan amanat UU No. 4 tahun 2023. Kewajiban untuk menyampaikan data SCV (Single Customer View) akan diberlakukan juga di BPR BPRS setelah sebelumnya telah dilakukan di Bank Umum. SCV ini untuk mempercepat klaim penjaminan. SCV merupakan salah satu standard internasional yang wajib diterapkan oleh LPS. Suwandi berharap BPR BPRS dapat mengimplementasikan pelaporan data SCV dengan baik sesuai pedoman yang diberikan.
Roberto Akyuwen Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 1 dalam sambutannya bahwa mengatakan bahwa tahun ini KR1 menetapkan tema adalah penguatan dan akselerasi. Small but beautiful terlalu sulit untuk bertahan dalam persaingan saat ini. Dorongan peningkatan permodalan dan konsolidasi adalah sebuah keharusan. BPR BPRS diharuskan akomodatif dan adaptif. Keinginan OJK adalah BPR BPRS harus tetap eksis dan didorong untuk tumbuh dengan stabil. Roberto merasakan dalam industri BPR BPRS mempunyai semangat kerjasama yang kuat. Yang diatas menarik yang dibawah. OJK KR1 selalu berusaha untuk menemukan kelemahan di industri dan membantu untuk menyelesaikan secara sistematis. Roberto berharap BPR BPRS mau saling melakukan penguatan, melalui saling memiliki, merger atau bentuk lainnya. Untuk itu Roberto berharap bahwa ketua terpilih fokus memastikan bahwa Perbarindo bermanfaat untuk anggota. Take action, dengarkan apa yang terjadi diindustri dan lakukan kegiatan-kegiatan yang subtansial untuk mendukung industri BPR BPRS.
Agung Buntaran Ketua OC Musda XIII menjelaskan bahwa Musda kali ini mengusung tema “Tumbuh Lebih Kuat, Transformasi Lebih Cepat, Mensejahterakan Ekonomi Rakyat” dihadiri 152 BPR/BPRS dari 182 BPR/BPRS yang tercatat sebagai anggota. Ada 3 kandidat calon pada Musda XIII yaitu Henry Palthy, Antonius Tedy dan Kimnadi. Ketiganya mempunyai track record aktif sebagai pengurus di Perbarindo baik di DPD dan DPK. Sesuai amanat AD/ART dalam Musda XIII ini akan memilih pemimpin DPD DKI Jaya dan sekitarnya yang baru untuk 4 tahun ke depan. Henry Palthy mendapatkan 92 suara saat pemilihan.
Herny Palthy mengusung visi “Mewujudkan Perbarindo DKI Jaya dan sekitarnya yang Ber-lntegritas, Dinamis, Aspiratif, Modern, Aman dan Nasionalis dan menjadi mitra strategis bagi para pemangku kepentingan dalam memperkuat industri BPR-BPRS serta membangun synergy antar anggota yang berdampak positif bagi masyarakat luas”, dengan tagline “BPR IDAMAN. Untuk mewujudkan visi tersebut Henry Palthy akan Meningkatkan kebersamaan dan kerjasama untuk menciptakan nilai tambah yang saling menguntungkan bagi para anggota dan memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan; Meningkatkan Profesionalisme para pengurus Perbarindo dan pengelola BPR-BPRS agar tercipta kualitas tata kelola dan operasional yang sehat, produktif serta independen khususnya di DKI Jaya dan Sekitarnya; Meningkatkan responsibility terhadap perubahan lingkungan bisnis untuk memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan memperkuat memperkuat daya saing yang berkesinambungan; Meningkatkan kemitraan strategis dan keselarasan dengan Pemerintah, Otoritas Perbankan, lndustri terkait dan lingkunganbisnis yang saling menguntungkan dalam upaya mendorong pertumbuhan industri BPR/BPRS dan UMKM.
Dalam pidato sambutan sebagai ketua terpilih, Henry mengatakan bahwa agar seluruh program kerja dapat terlaksana, Henry membutuhkan dukungan dari seluruh pengurus dan anggota DPD Perbarindo DKI. Tantangan BPR kedepan akan semakin berat karena itu diperlukan kolaborasi antar BPR BPRS dan juga pihak lain.
- Media BPR