Jakarta – Bank Indonesia (BI) pastikan masih ada ruang untuk penurunan bunga kredit. Meskipun dalam beberapa tahun terakhir suku bunga acuan berada dalam posisi yang sama.
“Secara umum tingkat bunga kredit tentu diupayakan turun, masih ada ruang tapi tidak terlalu besar,” kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Gedung BI, Jakarta, Senin (12/6/2017)
Agus menyebutkan, bunga kredit tahun ini sudah mengalami penurunan sekitar 90 basis poin (bps) dan bunga deposito 130 bps.
“Yang perlu diwaspadai itu dari AS ada kemungkinan menaikkan FFR (Fed Fund Rate) dua kali lagi,” ujar Agus.
Agus menjelaskan, akhir tahun ini BI memproyeksikan pertumbuhan kredit 2017 10%-12%. Sedangkan untuk dana pihak ketiga (DPK) mencapai 11%. Target ini lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan kredit pada 2016 yang hanya mencapai 7,87% dan DPK 9,6%.
Pada Semester I 2017, BI memproyeksikan pertumbuhan kredit semester I 2017. BI menyebut pertumbuhan didorong oleh mulai meningkatnya permintaan pembiayaan karena investment grade dari standard & poor’s beberapa lalu.
Sumber : detik.com